Oktober 30, 2017

Gunung, Sawah dan Rawa - Lanskap Cantik Wisata Eling Bening

"Aku terpesona dengan keindahan alam yang sangat lestari disana. Kala itu aku merasakan nikmat keindahan alam yang tidak terkira. Ketika gunung-gunung yang menghampar ke lembah dataran luas. Di dekatnya sekumpulan air memenuhi lekukan dataran itu yang dikenal dengan nama Rawa Pening. Hamparan sawah kontras berwarna hijau sebagian ada yang menguning. Lalu semakin dekat ada pohon-pohon yang tumbuh meninggi. Di tengah lanskap itu, jalan beraspal hitam memanjang berkelok-kelok semakin mempercantik momen yang terlihat."

Oh indahnya pesona alam Ambarawa
Wisata Eling Bening lantas menjadi salah satu destinasi yang saya rekomendasikan ketika kalian berkunjung ke Ambarawa, Kabupaten Semarang. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, tempat wisata ini cocok dikunjungi bersama keluarga ataupun teman-teman. Bersiaplah melihat pesona dan keindahan alam yang benar-benar memanjakan mata kita sejauh mata memandang.

Wisata Eling Bening
Memasuki tempat ini, pengunjung cukup merogoh kocek Rp15.000 dengan gratis air mineral yang dapat ditukar di area resto. Wisata yang berada di Jalan Sarjono Ambarawa ini letaknya di atas perbukitan. Dari pusat Kota Semarang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja.

Tempat wisata yang mulai dibangun sejak akhir 2015 ini cukup luas dengan beberapa wahana yang bisa kita eksplorasi. Ada area kolam renang dengan view yang sama, di bagian atasnya terdapat playground yang juga bisa digunakan sebagai lokasi swafoto dengan beberapa ayunan. Wahana lain yang bisa kita coba diantaranya flying fox, area outbond, kolam tangkap ikan, area selfie, dan tebing eksotis dengan latar panorama gunung hingga dataran lembah.

Garden resto lantai bawah dan area titik pandang
Saat itu aku hanya mengeksplore sekitaran resto dan spot titik pandang yang dijadikan sebagai tempat berswafoto. Jadi restoran yang mengusung konsep outdoor ini memang menarik sekali. Terlihat sekali eksistensinya dari okupansi pengunjung yang datang. Hal pertama ketika memasuki area ini, mataku langsung tertuju ke area pinggir di mana pemandangan yang tampak sangat cantik sekali.

View dari hall utama resto
Area resto terdiri dari beberapa area seperti tempat utama dengan beberapa meja yang tersusun rapi. Pada sisi pinggirnya ada kolam renang berukuran kecil. Lalu terdapat area luar ruangan yang memencar letaknya sampai dengan di area bawah yang menuju ke area selfie.

Masih satu area dengan resto garden, namun tempat ini sering dijadikan
tempat berswafoto karena letaknya yang lebih tinggi dengan kursi yang mencolok
Kembali ke meja makan, nasi dan pecal ayam saja yang baru datang. Aku melahap kuliner khas itu. Pecel ini terdiri dari sayur-sayuran seperti kol (kobis), kacang panjang, daun sawi dengan sepotong ayam goreng. Awalnya aku heran, kenapa ayam tersebut dihidangkan tanpa disuwir-suwir terlebih dahulu. Seolah-olah seperti makan pecal pakai ayam. Rasanya sangat khas masakan jawa yang identik rasa manis. Tidak lama kemudian lauk ikan gurame bakar datang. Kami melahapnya sampai kenyang.

Bukan lagi nikahan. Ini tarik-tarikan sepotong daging ayam. Kayaknya sih ayam kampung, tekstur dagingnya agak alot.
Aku kembali menuju ke titik di mana melihat panorama gunung, sawah dan rawa lebih leluasa tanpa terhalang apapun. Memandang ke depan dengan kekaguman atas pesona alam Ambarawa. Seperti merasa damai sekali, alam yang sederhana diciptakan bersanding dengan manusia untuk dapat digunakan dan dinikmati atas kebermanfaatannya. Sesekali ku ambil gambar dari situ. Kendaraan berlalu lalang di bawah sana. Rumah penduduk sedikit tepusat di sebalah kanan dekat jalan raya.

Hal menarik lain ketika kereta dengan gerbong berwarna hijau melewati areal persawahan lalu melewati terowongan di bawah jalan raya kemudian menghilang. Aku pun teringat bahwa ini adalah jalur rel Ambarawa yang sangat terkenal pada masanya hingga sekarang. Dengan segera aku memutuskan untuk segera menghampiri letak dimana kereta itu berhenti. Sudah barang tentu di Stasiun Ambarawa atau Stasiun Willem I.

Pas makan, ada kereta lokomotif dengan gerbong ijo lewat. Aaaaaaakkk epik sekali momennya.
Share:

4 komentar:

  1. Balasan
    1. suka banget sama alamnya. kesan pertama sama Ambarawa sangat menarik. semoga kapan2 bisa balik lagi dan eksplore wisata kece yang lain.

      Hapus
  2. Balasan
    1. iya Mba hehe. Bagus buat foto2 dan hunting foto. Suka banget sama alam Ambarawa.

      Hapus

Instagram